Sumpah Pemuda diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Oktober karena pada tanggal tersebut dilakukan penetapan bahasa resmi yang digunakan masyarakat, yaitu Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Oktober dijuluki sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam hal ini, bahasa memiliki nilai penting sebagai pemersatu. Dengan adanya bahasa, manusia sebagai makhluk sosial dapat membangun interaksi dengan sesama. Meski setiap wilayah punya bahasa daerah masing-masing, masyarakat Indonesia tetap dapat saling berkomunikasi melalui bahasa resmi, bahasa Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa SMP Mardisiswa 2 Semarang melaksakan kegiatan upacara bendera dan lomba pidato tiga bahasa yang diikuti oleh peserta didik kelas 7, 8, dan 9, setiap kelas mewakilkan satu peserta didik untuk mengikuti lomba tersebut. Dan lomba tersebut dimenangkan oleh: 1. Neysa Prima kelas 9C meraih juara 1 dengan total skor 250, 2. Belva Syawfalka kelas 7A meraih juara 2 dengan total skor 230, 3. Kadek Narendra kelas 8A meraih juara 3 dengan total skor 225.
Selain kegiatan lomba di atas sekolah juga melaksanakan kegiatan literasi kesehatan yaitu: 1. Jalan Sehat bertujuan memberikan manfaat dalam meningkatkan daya imun tubuh supaya tetap kuat dan sehat, 2. Makanan Sehat (nasi, lauk, sayur, dan buah) bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan para guru hingga peserta didiknya agar tidak hanya memperhatikan kebersihan makanan tetapi juga nutrisi yang terdapat dalam makanan sehingga nantinya pertumbuhan dan perkembangan para peserta didik tidak bermasalah.
Peringatan Bulan Bahasa setiap bulan Oktober sendiri, kiranya ditujukan untuk mengingat bahwa kukuhnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bukan tanpa ancang-ancang dan sonder perjuangan. Inilah salah satu alasan kita perlu memeringati Bulan Bahasa. Agar sebagai putra dan putri Indonesia, kita lebih menghargai Bahasa Indonesia. Agar sebagai putra dan putri Indonesia, kita lebih berbangga terhadap Bahasa Indonesia.