Jumat, 8 September 2023 sejumlah peserta didik membaca buku saat mengikuti Gerakan Semarang Seribu Literasi (Generasi) di SMP Mardisiswa 2 Semarang. Gerakan membaca buku secara serentak yang diikuti ribuan siswa dan guru SD serta SMP se-Kota Semarang tersebut digelar oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan setempat dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional sekaligus meningkatkan minat baca siswa. SMP Mardisiswa 2 Semarang melaksanakan kegiatan literasi tersebut di lingkungan sekolah diantaranya: di depan ruang kelas masing-masing, di depan ruang perpustakaan, di depan ruang guru, dan di taman sekolah.
Kegiatan Gerakan Semarang Seribu Literasi (Generasi) dibuka oleh kepala sekolah SMP Mardisiswa 2 Semarang ibu Dra. Suwati beliau menyampaikan bahwa gerakan membaca serentak Seribu Literasi Generasi untuk mengenalkan kembali buku sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi remaja serta menggerakkan kembali kegiatan membaca buku di sekolah dalam rangka bulan literasi.
Peserta didik membaca buku yang mereka pilih dalam rangkaian acara Seribu Literasi Generasi di SMP Mardisiswa 2 Semarang. Buku sebagai sumber literasi, saat ini mulai banyak ditinggalkan dengan menurunnya minat baca seiring dengan perkembangan teknologi digital. Peserta didik membaca buku dengan cermat, kemudian mereka menuliskan informasi yang sudah mereka dapat ke dalam buku literasi. Kegiatan itu bertujuan untuk memotivasi sekaligus meningkatkan minat baca peserta didik. Ini sebuah gerakan yang mendorong peserta didik untuk selalu suka membaca, tidak hanya suka tapi membaca ini menjadi satu kebiasaan karena buku adalah jembatan ilmu untuk menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata.