Palang Merah Remaja (PMR) adalah organisasi yang berlandaskan kemanusiaan, kebersamaan, peduli terhadap sesama dan tanggung jawab. Palang Merah Remaja (PMR) menjadi salah satu wadah untuk dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan dan rasa sosial yang tinggi terhadap sesama.
PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit. PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan,bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan keterampilan hidup sehat.
Latihan gabungan PMR Madya dilakukan pada hari Minggu, 12 Juni 2022 di Politeknik Bina Trada Semarang dan diikuti oleh 160 peserta didik. SMP Mardisiswa 2 Semarang memilih empat peserta didik untuk mengikuti pelatihan Palang Merah Remaja (PMR) tersebut. Daftar nama peserta didik yang dipilih yaitu: 1. Syifa 7A, 2. Ilham 7B, 3. Ardito 7C, 4. Amelia 7D, dan didampingi oleh Ibu Supriyanti, S.Pd. Acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 – 16.10 WIB.
Para peserta didik mendengarkan rangkaian acara dari MC. Rangkaian kegiatan pelatihan Palang Merah Remaja dimulai dari: 1. Persiapan (doa pembukaaan, mendengarkan lagu Indonesia Raya dan Mars PMI), 2. Sambutan, 3. Pembacaan kegiatan acara, 4. Sosialisasi bersama POLBI TRADA, 5. Sound For Humanity, 6. Pengarahan ke ruangan, 7. Pemberian materi oleh pihak PMI, 8. Istirahat, 9. Persiapan, 10. Kegiatan inti, 11. Penutupan.
Sosialisasi bersama Polbi Trada mengenai kesehatan mental, setiap anggota PMR harus menerima pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR siap untuk melaksanakan peran dan fungsinya. Setiap sesi pelatihan akan memperkuat karakter (kualitas posistif) anggota PMR unttuk meningkatkan keterampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan terampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam proses pelatihan.