Memasuki minggu keempat, tepatnya pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022, guru dan tenaga pendidik di SMP Mardisiswa 2 disuntik vaksin dosis ketiga (booster).
Digelarnya vaksinasi ini salah satu nya bertujuan untuk meningkatkan imunitas di tengah adanya mutasi virus Omicron dan untuk memaksimalkan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sekolah. Jika guru-guru dan karyawan sehat, siswa sehat maka proses pembelajaran akan lebih optimal lagi dan orang tua tentunya juga akan merasa nyaman. Namun demikian, meskipun guru sudah mendapatkan vaksin booster dan siswa sudah mendapatkan vaksin kedua, tak henti-hentinya sekolah selalu mengutamakan Prokes baik pada saat masuk, saat pembelajaran di kelas maupun pada saat pulang sekolah.
Kepala SMP Mardisiswa 2 (Dra. Suwati) mengatakan, ada 20, yaitu 15 guru dan 5 karyawan yang telah menerima vaksin booster. Pemberian vaksin booster ini bertempat di Balai Kesehatan Masyarakat di jalan KH Ahmad Dahlan No. 39 Semarang.
Adapun untuk mendapatkan vaksin booster, salah satu syaratnya yaitu guru sudah mendapatkan suntikan kedua minimal 6 bulan sebelumnya atau lebih.
Diketahui, Indonesia telah memulai program vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Januari 2022. Program ini salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer atau dosis penuh bagi 1 kali atau 2 kali suntik tergantung jenis vaksinnya. Vaksinasi booster ialah upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun di populasi yang ditemukan berdasarkan hasil sero survei.
(Rino Budiprianto, S.Pd Februari 2022)