Seiring dengan berkurangnya kasus Covid-19 di kota Semarang, pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Mardisiswa 2 sudah dimulai kembali pada pertengahan bulan September, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang salah satunya adalah jumlah siswa yang belajar di kelas akan tetap dibatasi.

Sekolah bisa memasukkan siswanya 50 persen dari kapasitas masing-masing kelas. Sisanya tetap melakukan belajar di rumah atau dengan metode daring (Blended Learning). Bisa juga menggunakan metode bergantian hari masuk sekolah. Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan kesempatan PTM terbatas sebanyak 1 kali dalam seminggu dan kelas 9 diberikan kesempatan 2 kali dalam seminggu.

Sebelum sekolah melaksanakan PTM, terlebih dahulu pihak sekolah memastikan semua guru dan tenaga kependidikan sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Hal ini perlu dilakukan agar siswa merasa lebih aman dan nyaman.

(Rino Budiprianto, S.Pd November 2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *